Syarat Wajib Bagi Orang Yang Hendak Berwudhu

  Hari ke 9 Ramadan tepatnya pada tanggal 27 Juni 2015 untuk kesekian kalinya pada hari ini saya akan membagikan kepada teman teman Syarat Wajib Bagi Orang Yang Hendak Berwudhu. Penjelasan singkat tentang berwudhu adalah membersihkan,mensucikan organ organ fisik tertentu untuk melakukan kegiatan yang memang dianjurkan untuk berwudhu contohnya Sholat dan membaca Al-Qur'an.
( Baca Juga : Azab Mencela Orang Menurut Surah Al-Humazah )

Sebenarnya syarat berwudhu tidaklah susah karena Allah SWT memudahkan umatnya untuk bersuci dan membersihkan diri untuk melakukan ibadahnya sehari hari. Sebagian ulama juga berpendapat bahwa ibadah yang dilakukan baik itu sholat maupun membaca Al-Qur'an tidaklah sah dilakukan tanpa berwudhu untuk membersihkan atau mensucikan tubuhnya dari hal hal yang kotor.

Berwudhu dalam bahasa Arab berarti bersuci yaitu kegiatan yang dilakukan seseorang untuk menyucikan tubuhnya demi menyempurnakan sholat maupun ibadah lainnya yang mengharuskan untuk berwudhu terlebih dahulu.

Syarat Syarat Wudhu

1. Beragama Islam

Seseorang dapat dikatakan sah wudhu dan ibadahnya jika telah bersaksi bahwa Tiada Tuhan Selain Allah dan Nabi Muhammad Adalah Utusan Allah. Apabila itu bukan orang muslim yang berwudhu atau melakukan ibadah umat muslim maka pekerjaan yang dilakukannya itu hanyalah sia sia saja. Yang terpenting adalah telah beragama islam, mengetahui mana yang Haq dan yang Batil maka dia dapat dikatakan telah beragama Islam.

2. Tamyiz ( bisa membedakan baik buruknya suatu pekerjaan )

Syarat kedua adalah dengan memiliki sifat Tamyiz dalam kehidupannya sehari hari. Tamyiz dapat diartikan dalam bahasa Arab berarti pembeda maka dapat kita tarik kesimpulan bahwa Tamyiz menurut umat muslim adalah bisa membedakan pekerjaan yang buruk atau perkerjaan yang baik. Contohnya adalah Bersodaqoh adalah pekerjaan yang baik, sedangkan Mencuri adalah perbuatan yang buruk.

( Baca Juga : Penjelasan Lengkap Surah Al-Fill ayat 4 dan 5 )

3. Dengan air suci lagi mensucikan

Syarat ketiga adalah dengan menggunakan air suci yang didapat dari pekerjaan yang baik bukan dari pekerjaan buruk seperti mencuri air bersih untuk sholat itu sama saja air bersih itu dikatakan air yang tidak suci karena didapat dari pekerjaan buruk. Untuk itu jika tidak terdapat air disekitar kita maka kita disunnahkan untuk melakukan Tayammum yang tidak akan mengurangi kesempurnaan ibadah kita. Zaman yang serba canggih ini saya yakin disetiap rumah pasti memiliki air untuk mensucikan tubuhnya atau berwudhu. Contoh air yang dapat dipakai untuk berwudhu adalah air hujan, air sumur, air embun, air salju dan air bersih lainnya yang didapat dari pekerjaan baik.

4. Tidak menanggung hadats besar

Syarat keempat ini adalah tidak memaksakan berwudhu jika keadaannya tidak memungkinkan untuk berwudhu, tidak menanggung hadats besar yang dimaksud pada syarat keempat disini tidak menahan hal hal yang dapat dikatakan termasuk dalam kriteria hadats besar. Contohnya dari hadats besar disini seperti mimpi basah bagi laki laki dan haid bagi perempuan. Kalau memang berhadats besar harap melakukan mandi wajib untuk membersihkan hadats besarnya.

5. Bisa mengetahui antara yang wajib dan yang sunnat

Syarat kelima adalah apabila seorang muslim hendak berwudhu maka ia harus melakukan berbagai langkah demi langkah untuk meraih kesempurnaan ibadah. Yang dimaksud wajib dan sunnat disini ialah langkah dari berwudhu ini ada yang merupakan langkah wajib yang harus dikerjakan jika tidak maka wudhunya pun tidak sah dan langkah sunnat dari wudhu ini boleh dikerjakan untuk menambah kesempurnaan wudhu dan boleh juga tidak dikerjakan. Contoh dari langkah wajib berwudhu adalah membaca niat dan langkah sunnat berwudhu adalah membaca "basmalah" pada permulaan wudhu.

6. Tidak ada yang menghalangi sampainya air ke anggota wudhu

Syarat keenam atau syarat terakhir ini banyak sekali orang yang memperdebatkannya seperti saya dan Ald* tentang bahan yang menghalangi air masuk keanggota wudhu. Bahan bahan itu adalah cat tembok atau cat lainnya, olie kendaraan, getah pohon atau getah lainnya yang menempel ditangan atau bagian wudhu lain. Perdebatan tentang bahan yang tidak akan menghalangi air masuk keanggota wudhu menurut Ald* adalah tinta polpen, tinta polpen ini adalah salah satu harta bagi pelajar seperti kami tapi jika tangan kotor terkena tinta pas dikumandangkannya adzan malah alasan gak bisa sholat dan Ald* ini menjelaskan kepada kami bahwa tinta polpen tidak akan menghalangi air masuk ke anggota wudhu tersebut.

Itulah beberapa syarat wajib bagi orang yang hendak melakukan wudhu, semoga apa yang saya sampaikan ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan sesama muslim lainnya. Bagi yang membacanya harap diberitahukan kepada teman temannya agar apa yang kita baca bisa bermanfaat juga bagi orang lain.

( Baca Juga : Tips Membuat Link Open New Tab Otomatis )

Wassalamualaikum Warahmatullahiwabarakatuh

Tweet

Postingan terkait:

— Saturday, June 27, 2015 — Add Comment — Islamiyah